Jumat, 04 November 2011
Rancangan Website Produk Voucer
Pada halaman website, berisi :
1. Header = Judul Website
2. Logo = Produk voucher
3. Menu Utama :
About PGN
Our Operation
Safety
Community and Convirontment
Customer Info
Our People
Investors
News
4. Berisi tanggal kegiatan
5. Berisi dari :
Coporate Portal
BUMN Portal
Company Profile
6. Berisi dari :
Sitemap : Daftar dari menu utama
Contak us : Jasa pendukung untuk membantu pelanggan
Procurement : Tujuan PGN
7. Untuk yang ingin bergabung dengan web PGN ini
Perusahaan Yang Mendukung Perekonomian Nasional
Pada tugas matakuliah softskill kali ini mahasiswa diminata untuk menjelaskan website perusahaan yang mendukung perekonomian nasional, untuk itu saya mecoba membahas website PGN (Perusahaan Gas Negara) dengan alamat website http://www.pgn.co.id/
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN (IDX: PGAS ; BEI:PGAS) adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.
Semula pengusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 yang memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara. Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalisasi dan diubah menjadi PN Gas yang selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan Gas Negara. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi PGN pada tiap tahunnya.
Perusahaan ini mulai menyalurkan gas alam menggantikan gas buatan dari batu bara dan minyak yang tidak ekonomis pada tahun 1974. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya tahun 1994, dan Palembang tahun 1996.
Berdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perum dan pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi Persero dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter.
PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia.
[sunting]Bisnis PGN
Distribusi gas bumi
PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. PGN mendapatkan keuntungan dari penjualan gas kepada konsumen.
Transmisi Gas Bumi
Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli. PGN menerima Toll Fee untuk pengiriman gas sesuai dengan Perjanjian Transportasi Gas (GTA) yang berlaku selama 10-20 tahun. Unit Bisnis Strategis
Untuk mengawasi kegiatan operasional transmisi dan distribusi, PGN membagi area bisnisnya menjadi empat Unit Bisnis Strategis dengan fokus geografis masing-masing:
SBU Distribusi Wilayah I, mencakup area Sumatera Selatan hingga Jawa Barat (termasuk Jakarta)
SBU Distribusi Wilayah II, mencakup Jawa Timur
SBU Distribusi Wilayah III, mencakup Sumatera Utara, Riau (Pekanbaru) dan Kepulauan Riau (Batam)
SBU Transmisi, mencakup jaringan transmisi di Sumatera Selatan dan Jawa
Selain itu, anak perusahaan PGN, PT Transportasi Gas Indonesia, mengelola bisnis transmisi gas bumi untuk jaringan Grissik-Duri dan Grissik-Singapura. Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
PT Transportasi Gas Indonesia: transmisi gas bumi
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASCOM): telekomunikasi
PT PGAS Solution: konstruksi
PT Nusantara Regas: terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung
PT Saka Energi Indonesia: kegiatan di bidang hulu
PT Gagas Energi Indonesia: kegiatan di bidang hilir
PT Gas Energi Jambi: perdagangan, konstruksi dan jasa
PT Banten Gas Synergi: jasa, transportasi, perdagangan dan pertambangan
Perubahan Logo
Pada tahun 2011, PGN melakukan perubahan logo dan Corporate Identity-nya.
Logo Lama
Logo baru
sumber [http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Gas_Negara]
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN (IDX: PGAS ; BEI:PGAS) adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.
Semula pengusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 yang memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara. Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalisasi dan diubah menjadi PN Gas yang selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan Gas Negara. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi PGN pada tiap tahunnya.
Perusahaan ini mulai menyalurkan gas alam menggantikan gas buatan dari batu bara dan minyak yang tidak ekonomis pada tahun 1974. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya tahun 1994, dan Palembang tahun 1996.
Berdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perum dan pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi Persero dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter.
PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia.
[sunting]Bisnis PGN
Distribusi gas bumi
PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. PGN mendapatkan keuntungan dari penjualan gas kepada konsumen.
Transmisi Gas Bumi
Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli. PGN menerima Toll Fee untuk pengiriman gas sesuai dengan Perjanjian Transportasi Gas (GTA) yang berlaku selama 10-20 tahun. Unit Bisnis Strategis
Untuk mengawasi kegiatan operasional transmisi dan distribusi, PGN membagi area bisnisnya menjadi empat Unit Bisnis Strategis dengan fokus geografis masing-masing:
SBU Distribusi Wilayah I, mencakup area Sumatera Selatan hingga Jawa Barat (termasuk Jakarta)
SBU Distribusi Wilayah II, mencakup Jawa Timur
SBU Distribusi Wilayah III, mencakup Sumatera Utara, Riau (Pekanbaru) dan Kepulauan Riau (Batam)
SBU Transmisi, mencakup jaringan transmisi di Sumatera Selatan dan Jawa
Selain itu, anak perusahaan PGN, PT Transportasi Gas Indonesia, mengelola bisnis transmisi gas bumi untuk jaringan Grissik-Duri dan Grissik-Singapura. Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
PT Transportasi Gas Indonesia: transmisi gas bumi
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASCOM): telekomunikasi
PT PGAS Solution: konstruksi
PT Nusantara Regas: terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung
PT Saka Energi Indonesia: kegiatan di bidang hulu
PT Gagas Energi Indonesia: kegiatan di bidang hilir
PT Gas Energi Jambi: perdagangan, konstruksi dan jasa
PT Banten Gas Synergi: jasa, transportasi, perdagangan dan pertambangan
Perubahan Logo
Pada tahun 2011, PGN melakukan perubahan logo dan Corporate Identity-nya.
Logo Lama
Logo baru
sumber [http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Gas_Negara]
Langganan:
Postingan (Atom)