Sebelumnya, kita ketahui dahulu apa itu web, yaitu biasa disebut web browser adalah aplikasi untuk menyimpan dan menampilkan teks. Web merupakan penghubung segala umat manusia di dunia tanpa harus bertemu langsung. Arsitektur web ini pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang
menghubungkan komputer pertama kali. Pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989. dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Perkembangan teknologi terutama perkembangan sistem operasi dengan tampilan grafis membuat aplikasi untuk menampilkan web atau biasa disebut web browser juga mampu menampilkan gambar, suara, dan animasi, atau video. Berbagai web menyediakan beribu macam informasi yang dapat diakses secara langsung dan gratis.
Sekarang web dibagi menjadi tiga klasifikasi, pertama web 1.0 , web 2.0, dan web 3.0 yang menurut Tim Berners-Lee sebenarnya tidak ada perbedaan fundamental antara “Web 1.0” dengan yang disebut “Web 2.0”. Ia menganggap Web 2.0 hanyalah jargon karena teknologinya tetap sama-sama dibangun dengan HyperText Markup Language (HTML) [1]. HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menyusun konten suatu web.
Standar Web 1.0, dimana pengunjung hanya bisa mencari dan melihat-lihat data informasi yang ada di web
Tim O’Reilly sebagai orang yang memperkenalkan istilah Web 2.0 sebenarnya pun tidak mengatakan bahwa Web 2.0 sama sekali berbeda. Ia mengakui bahwa Web 2.0 merupakan aplikasi berbasis web yang diperkaya oleh serangkaian aplikasi lain. Dalam artikelnya yang bersejarah dan banyak dikutip untuk menjelaskan Web 2.0 [2], ia menekankan tentang perubahan paradigma dalam menggunakan aplikasi web
Dalam standar WEB 2.0, WEB sudah merupakan ajang interaksi antar sesama pengguna misalnya blog pribadi, friendster, multiply dan lain sebagainya, sehingga web bisa menjadi bagian dari interaksi social.
Terakhir WEB 3.0 atau generasi terakhir yang masih menjadi bahan pembicaraan sampai sekarang adalah mengenai WEB 3.0. Definisi dari WEB 3.0 pun masih banyak diperdebatkan. Berbagai macam definisi banyak disajikan oleh berbagai pakar. Jika kita mengacu ke Tim berners Lee maka WEB 3.0 yaitu,
"Orang-orang terus bertanya apa Web 3,0 adalah. Saya rasa mungkin ketika Anda sudah mendapat overlay of scalable
vector graphics - semuanya bergelombang dan lipat dan tampak berkabut - on Web 2.0 dan akses ke
Web semantik terpadu di ruang besar data, Anda akan memiliki akses ke data yang luar biasa
sumber daya. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar